Bantarkawung sebuah kecamatan yang berada di sebelah Kota Bumiayu tepat di kabupaten Brebes memiliki penduduk yang sangat padat. Letak wilayahnya yang geografis di kelilingi pegunungan dan perbukitan juga memiliki area persawahan yang lumayan luas. Sedangkan untuk bahasa menggunakan bahasa sunda tapi ada juga yang menggunakan bahasa jawa yang berada di perbatasan Bumiayu dan tegal serta cilacap. Untuk akses jalan raya sudah mulai meningkat meskipun tak sebagus jalan raya di kota besar.
Industri yang ada di Bantarkawung hanya industri kecil-kecilan tak seperti industri yang bisa menampung karyawan sangat banyak, yakni industri kecil itu seperti pabrik tempe dan tahu.
Pesona alam Bantarkawung cukup indah dan bagus karena berada di perbukitan dan pegunungan maka kehidupannya masih terlihat alami dan natural.
Desa/Kelurahan Di Bantarkawung
Bangbayang
Banjarsari
Bantarkawung
Cibentang
Cinanas
Ciomas
Jipang
Karangpari
Kebandungan
Legok
Pangebatan
Pangerasan
Sindangwangi
Tambakserang
Telaga
Terlaya
Waru
Suasana Desa Bantarkawung
Keindahan desa tampak terlihat meskipun dikala siang suasana panas terik matahari begitu menyengat yang sama persis seperti di daerah lain. Ada banyak perbedaan diantara kehidupan kota dan desa yaitu suasana alam dan udara disekitarnya. Kalau di kota kita dapat melihat gedung pencakar langit dan sarana modern lainnya tapi di pedesaan kita disajikan dengan pemandangan alam yang natural dan kesejukan udara yang terasa dingin sekali. Kita akan merasakan bagaimana ketika menginjakkan kaki di desa yang masih dikelilingi sawah dan perbukitan pasti akan membuat kita terasa damai.
Bantarkawung sebagai daerah yang memiliki lahan yang luas dan pertanian yang cukup membanggakan juga dilewati sungai besar yaitu sungai cipamali dan mempunyai peranan besar sebagai sumber kehidupan bagi para petani agar bisa mengolah sawahnya yang dialiri air dari sungai tersebut.
Pemandangan alam di sekitar Bantarkawung masih alami dan kebanyakan tempat tinggal sebagian warganya yaitu di perbukitan, jadi kalau akan menuju desa lain harus menggunakan Ojek, mobil pick up atau truk dan untuk bus hanya bisa melintas di jalan utama Bantarkawung. Jangan lupa kalau jalan-jalan ke daerah tersebut mampir ke pemandian air panas (cipanas) Buaran, pemandian tersebut berupa mata air yang berpusat dari gunung slamet karena daerah Bantarkawung dekat sekali dengan daerah Banyumas, Purwokerto. Nah kalau ingin menjumpai kebun teh yang lumayan luas di Kaligua lah tempatnya yang berada di Paguyangan.
Daerah Bantarkawung juga salah satu perbatasan dengan kabupaten Cilacap yang dipagari gunung tinggi dan sebelah baratnya ada kecamatan Salem juga merupakan perbatasan dengan wilayah Jawa Barat, tak heran kalau daerah Bantarkawung masyarakatnya berbahasa sunda. Peninggalan yang menjadi cerita turun temurun yaitu dahulu kala salah satu wali songo yang bernama sunan Gunung Jati beserta pengikutnya singgah dan sempat menetap dan meninggalkan alat musik syiar/dakwah tapi alat musik tersebut kini telah lenyap dipinjam oleh masyarkat dari daerah lain. Kini peninggalan yang masih ada yaitu adanya makam para pengikut sunan Gunung Jati dan menurut cerita masyarakat tongkat yang ditancapkan oleh kanjeng sunan tumbuh miring menjadi pohon besar, makanya sekarang tempat itu disebut Candi Gunung Jati yang berada di dukuh Pakiringan.
Itulah keadaan Bantarkawung dan daerah sekitarnya yang mungkin ada kesamaan dan banyak perbedaannya karena daerah tersebut mengandalkan pariwisata hanya dengan kekayaan alam seperti pemandian cipanas yang ada di Buaran dan keindahan gunung disekitarnya.
Sumber :
http://bantarkawunginfo.blogspot.com/search/label/Bantarkawung
http://bantarkawunginfo.blogspot.com/2009/09/suasana-desa-bantarkawung.html
25 September 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar